Menjaga kebersihan dan kesehatan vaginamerupakan kewajiban
bagi setiap perempuan.
Meskipun demikian, merawat vagina memang gampang-gampang
susah, dan seringkali membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan organ tubuh
lainnya.
Namun, terkadang kita masih mengalami berbagai gangguan yang
muncul di area vagina, misalnya benjolan, gatal, iritasi, atau ruam.
Sherry Ross, MD., obgyn dari UNC School of Medicine
menjelaskan, beberapa gejala gangguan kesehatan yang muncul di area vagina
(termasuk benjolan) tak perlu dikhawatirkan, asal penanganannya tepat.
Berikut Adalah 5 Jenis Benjolan Di Vagina Yang Wajib
Diketahui Perempuan Dikutip Dari Prevention.
1. Benjolan Lunak Sekitar Bibir Vagina
Kondisi ini bisa merupakan gejala kista Bartholin atau
Bartholinitis.
Bartholinitis muncul karena kelenjar keringat di sekitar
kedua bibir vagina tersumbat, sehingga menyebabkan cairan yang semestinya
keluar justru kembali ke dalam kelenjar.
Menurut Kameelah Phillips, MD., obgyn dari New York, kondisi
ini bisa kita tangani dengan mengompres area benjolan dengan air hangat dan
menjaga kebersihan.
Namun bila gejala disertai dengan sakit yang menjadi, susah
berjalan dan buang air kecil, atau demam, lebih baik segera konsultasikan ke
dokter.
2. Bintil atau Jerawat Berwarna Mirip Kulit
Bintil atau jerawat di area sekitar vagina bisa merupakan
gejala syringoma.
Namun, bintil atau jerawat ini tak berbahaya karena biasanya
muncul karena tersumbatnya kelenjar keringat.
Berbeda dari bartholinitis, bintil syringoma lebih kecil dan
umumnya muncul di bagian atas vagina.
Untuk menghilangkan syringoma adalah dengan selalu menjaga
kebersihan, atau dengan pengobatan dokter.
3. Bulu yang Tak Kunjung Hilang Walaupun Dicukur
Sudah rajin mencukur atau membersihkan bulu di sekitar
vaginanamun bulu-bulu tersebut tetap
muncul?
Kondisi ini bisa terjadi karena masih ada bulu-bulu yang
tumbuhnya tak sempurna, misalnya tumbuh ke dalam dan bukannya keluar.
Karena pertumbuhan
rambut ada di bawah permukaan kulit, maka menyebabkan tumbuhnya benjolan,
radang, atau bahkan nanah.
4. Luka Melepuh dan Bernanah
Bila muncul luka melepuh dan disertai dengan nanah, maka
mungkin ada bisul yang tumbuh di sekitar vagina.
Bisul ini muncul karena metode pencukuran bulu vagina yang
kita lakukan, misalnya karena alat cukur yang kita gunakan tumpul.
Sebaiknya, jangan pencet bisul yang muncul agar tak memicu
iritasi dan membuatnya semakin parah.
Segera konsultasi pada dokter apabila bisul tak juga hilang
dalam 2 minggu.
5. Noda Berwarna Tak Normal
Noda berwarna lebih gelap atau lebih terang daripada warna kulit
normal yang muncul di area vagina merupakan kasus yang sangat jarang terjadi.
Namun, bila kita menemukan gejala ini di sekitar atau bagian
dalam vagina, maka perlu waspada akan berbagai gangguan kesehatan serius.
Segera konsultasi pada dokter, apalagi bila gejala ini
disertai dengan gatal, noda yang semakin banyak, atau bertambah besar.
(Prevention)
Baca Juga : Manfaat Mahkota Dewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar